Kamis, 21 Februari 2013

Arti perpisahan



Perpisahan..

Banyak orang bilang dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, dimana ada kata perpisahan disitu juga pasti ada letak tangis yang mendalam.

Mungkin kalian gak akan pernah tau kapan perpisahan itu akan terjadi, setiap orang pasti mempunyai suatu hubungan entah itu hubungan saudara, sahabat, atau pacar bahkan musuh. Terkadang setiap orang dipertemukan dengan cara yang berbeda dan dengan cara yang mendadak ataupun tanpa diduga-duga.














Untuk Apa Dipertemukan Bila Akhirnya Berpisah?...

Pertanyaan ini sering sekali diucapkan oleh seseorang yang tidak ikhlas akan hadirnya perpisahan. Mereka yang masih ‘menyalahkan’ keadaan atau waktu kenapa mereka berpisah, itu karna mereka masih belum siap ataupun masih belum bisa mengerti arti dari perpisahan yang sesungguhnya. Salah satu contoh, kamu udah lama bertemu sama dia bahkan sudah kenal nama walau kamu gak deket sama dia (hanya sekedar kenal dan tau) setiap ketemu hanya saling menatap. Waktu terus berputar hingga akhirnya kamu kenal dan mencoba dekat dengan dia, namun kedekatan itu hanya seminggu karna harus berpisah berbeda dengan kamu kenal sama dia yang mungkin sudah berbulan-bulan.
Perpisahan itu terjadi secara tiba-tiba dan tanpa kamu ketahui yang akhirnya berujung penyesalan dan tangis. Menyesal karna menyia-nyiakan waktu yang ada “kenapa gak dari awal aja buat coba kenal sama dia lebih dekat” yaa memang penyesalan itu datang di akhir cerita.
Dengan pengalaman seperti ini atau pengalaman yang kamu punya lain tentang perpisahan dan muncul seperti pertanyaan diatas, jawabannya simple ‘agar kita bisa belajar lebih ikhlas’
Yaa belajar ikhlas untuk berpisah dengan orang terdekat kita J

Kita dapat belajar dari sebuah pengalaman agar dapat mengetahui arti dari sebuah makna yang mendalam.

Selasa, 12 Februari 2013

:)))



Dilema..
situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan, situasi yang sulit dan membingungkan.

Ada saatnya dimana seseorang mengalami situasi seperti yang gue katakan pada baris atas, situasi kaya gini udah pasti bikin sesorang jadi rentan terhadap galau.Salah satu contohnya kamu lagi suka sama seseorang tapi dia gak respon sama kamu sedangkan ada orang lain yang jelas-jelas suka sama kamu tapi kamu sendiri gak respon sama dia. Bingung kan?

Terkadang situasi seperti ini banyak dialami oleh remaja-remaja saat ini. Dimana mereka bingung harus ‘bagaimana’ di satu sisi kamu galau karna rasa suka kamu terhadap seseorang tidak digubris dan di satu sisi lain orang lain yang begitu mati-matian peduli sama kamu, tapi kamu sendiri malah cuek. 


Dimana Perasaan Rasa Gak Enak Itu Muncul

Pasti pernah terlintas dipikiran kamu, kalo kamu gak enak ninggalin dia yang mati-matian peduli sama kamu. Bahkan kamu sampai berfikir ‘kalo gue ninggalin dia nanti gak bakal ada yang peduli mati-matian sama gue saat ini’ atau ‘kalo gue ninggalin dia gue pasti bakal dapet karma dan gue gak mao itu terjadi’ tapi kamu juga pasti bakal bingung karna kamu benar-benar gak ada rasa sama dia dan kamu pun takut yang nantinya tanpa sadar kamu memberikan dia hrapan palsu

Mungkin dengan kamu berfikir seperti itu kamu akan tetap deket sama dia karna rasa gak enak sama dia tapi perasaan kamu tetap sama orang yang kamu suka. Dan mungkin dengan cara ini pun adalah proses dimana kamu mulai belajar suka sama orang yang peduli sama kamu dan membuang rasa pada orang yang kamu suka.

Sampai kapan dilema ini akan berakhir? Sampai kita mendapat karma? Atau sampai kita menemukan attitude yang tepat untuk bisa menjaga perasaan orang lain?

hanya keadaan dan waktu yang bisa menjawab :)